#4 Presonus Studio One 2.5 - Manajemen File Location
Pada Tutorial kali ini kita akan membahas tentang Manajemen File Location pada Presonus Studio One 2.5. File Location di Presonus Studio One 2.5 sangat fleksible untuk diubah, jadi anda dapat mengubah path folder sepertil folder Song, Project, Vst Plugins dan lain sebagainya.
Pertama-tama, buka program Presonus Studio One (Dalam contoh saya memakai Presonus Studio One 2.5), lalu ke menu Studio One - Option (atau Prefences). Atau Shortcut Ctrl + , atau kalau di MAC anda dapat mengakses ⌘ + ,
Lalu akan membuka jendela baru, dan pilih tab Location
Tempat dimana anda menyimpan data Songs, Projects, hingga Presets, Pada gambar diatas, saya menyimpan Songs, Projects, dan Presets pada path D:\Distorsi\Studio One
Oke kita coba lihat seperti apa atau folder apa saja yang ada di path tersebut
Terlihat pada path tersebut anda menemukan Folder Songs, Projects, dan Presets. So jika saya membuat Song berjudul "Contoh Lagu Baru" maka anda dapat mencari Data tersebut di path D:\Distorsi\Studio One\Songs\Contoh Lagu Baru
Dan apa bila anda ingin memindahkan data Song tersebut atau ingin mem-burning ke dalam CD / DVD, anda tinggal copy / Burn folder "Contoh Lagu Baru"
Oke kembali lagi ke bagian tab User Data. Anda dapat mengubah tempat atau path dari User Data tersebut ketempat yang anda inginkan dengan mengkik tombol [...]
Auto Save Document, adalah fitur yang penting. Anda dapat men-setting waktu untuk menyimpan data secara otomatis dari Dokumen (Song ataupun Project) yang sedang anda kerjakan. Jadi tidak perlu khawatir jika tiba-tiba ada gangguan seperti mati lampu dan lain sebagainya dan anda lupa untuk menyimpan data secara manual.
Adalah tipe file yang dapat di baca oleh browser Presonus Studio One. Anda tidak perlu khawatir untuk bagian ini, abaikan saja
Di dalam Presonus Studio One sudah include banyak sekali Content yang anda dapatkan. Salah satu yang sudah include dalam Presonus Studio One adalah Sound Sets - Infomasi lebih detail bisa anda lihat di http://studioone.presonus.com/content/#soundsets
Pada tab Sound Sets, anda dapat memilih tempat dimana menyimpan Sound Sets tersebut sesuai dengan yang anda inginkan, atau bisa juga menambahkan path baru dengan mengklik tombol Add...
Adalah tempat dimana anda menyimpan SoundFont. Apa itu SoundFont bisa baca-baca di http://en.wikipedia.org/wiki/SoundFont
Presonus Studio One 2 menyediakan / include beberapa SoundFont untuk anda. Apabila kurang pun anda dapat membelinya misalnya di http://www.digitalsoundfactory.com//soundfont_products
Mau yang free?
http://soundfonts.homemusician.net/
http://www.hammersound.net/
Anda dapat memilih tempat dimana menyimpan SoundFont tersebut sesuai dengan yang anda inginkan, atau bisa juga menambahkan path baru dengan mengklik tombol Add...
Adalah tempat dimana anda menyimpan Plugins VST. Tentu saja anda sudah mengenal atau akrab dengan VST. Namun apabila masih belum mengetahui apa itu VST, anda dapat membaca-baca referensi nya di http://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_Studio_Technology
Scan at startup, adalah pilihan apabila anda ingin selalu meng-Scan plugins anda pada saat anda membuka Presonus Studio One. Apa bila di uncheck maka Saat membuka Presonus Studio One akan lebih karena tidak meng Scan plugins VST anda terlebih dahulu.
Anda dapat memilih tempat dimana menyimpan VST Plug-in tersebut sesuai dengan yang anda inginkan, atau bisa juga menambahkan path baru dengan mengklik tombol Add...
Oke, selesailah Tutorial Presonus Studio One 2.5 tentang Manajemen File Location.
Pertama-tama, buka program Presonus Studio One (Dalam contoh saya memakai Presonus Studio One 2.5), lalu ke menu Studio One - Option (atau Prefences). Atau Shortcut Ctrl + , atau kalau di MAC anda dapat mengakses ⌘ + ,
Lalu akan membuka jendela baru, dan pilih tab Location
User Data
Oke kita coba lihat seperti apa atau folder apa saja yang ada di path tersebut
Terlihat pada path tersebut anda menemukan Folder Songs, Projects, dan Presets. So jika saya membuat Song berjudul "Contoh Lagu Baru" maka anda dapat mencari Data tersebut di path D:\Distorsi\Studio One\Songs\Contoh Lagu Baru
Dan apa bila anda ingin memindahkan data Song tersebut atau ingin mem-burning ke dalam CD / DVD, anda tinggal copy / Burn folder "Contoh Lagu Baru"
Oke kembali lagi ke bagian tab User Data. Anda dapat mengubah tempat atau path dari User Data tersebut ketempat yang anda inginkan dengan mengkik tombol [...]
Auto Save Document, adalah fitur yang penting. Anda dapat men-setting waktu untuk menyimpan data secara otomatis dari Dokumen (Song ataupun Project) yang sedang anda kerjakan. Jadi tidak perlu khawatir jika tiba-tiba ada gangguan seperti mati lampu dan lain sebagainya dan anda lupa untuk menyimpan data secara manual.
File Types
Adalah tipe file yang dapat di baca oleh browser Presonus Studio One. Anda tidak perlu khawatir untuk bagian ini, abaikan saja
Sound Sets
Pada tab Sound Sets, anda dapat memilih tempat dimana menyimpan Sound Sets tersebut sesuai dengan yang anda inginkan, atau bisa juga menambahkan path baru dengan mengklik tombol Add...
Instrument Library
Adalah tempat dimana anda menyimpan SoundFont. Apa itu SoundFont bisa baca-baca di http://en.wikipedia.org/wiki/SoundFont
Presonus Studio One 2 menyediakan / include beberapa SoundFont untuk anda. Apabila kurang pun anda dapat membelinya misalnya di http://www.digitalsoundfactory.com//soundfont_products
Mau yang free?
http://soundfonts.homemusician.net/
http://www.hammersound.net/
Anda dapat memilih tempat dimana menyimpan SoundFont tersebut sesuai dengan yang anda inginkan, atau bisa juga menambahkan path baru dengan mengklik tombol Add...
VST Plug-in
Adalah tempat dimana anda menyimpan Plugins VST. Tentu saja anda sudah mengenal atau akrab dengan VST. Namun apabila masih belum mengetahui apa itu VST, anda dapat membaca-baca referensi nya di http://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_Studio_Technology
Scan at startup, adalah pilihan apabila anda ingin selalu meng-Scan plugins anda pada saat anda membuka Presonus Studio One. Apa bila di uncheck maka Saat membuka Presonus Studio One akan lebih karena tidak meng Scan plugins VST anda terlebih dahulu.
Anda dapat memilih tempat dimana menyimpan VST Plug-in tersebut sesuai dengan yang anda inginkan, atau bisa juga menambahkan path baru dengan mengklik tombol Add...
Oke, selesailah Tutorial Presonus Studio One 2.5 tentang Manajemen File Location.