Music Tutorial: Membuat Lagu Pemula dengan Fruityloops Part 4.1
Halo semuanya, ayo kita lanjut lagi belajar Fruityloops. Sebelumnya kita sudah belajar dasar-dasar penting pada FL Studio, yaitu membuat beat drum, nada instrumen dan memberi efek instrumen. Supaya semakin lengkap, sekarang kita akan belajar bagaimana merekam (record) sebuah instrumen yang kita mainkan sendiri seperti gitar, bass, keyboard dan juga merekam vokal menggunakan FL Studio.
Tutorial Part 4 saya pecah menjadi dua bagian, yaitu Tutorial Part 4.1 (artikel ini) dan Tutorial Part 4.2.
Sebelum memulai, siapa tahu ada yang baru bergabung saya sarankan untuk mengunjungi halaman utama dari tutorial membuat lagu untuk pemula menggunakan FL Studio di link ini. Sudah siap semuanya? Mari kita mulai!
Sekilas Tentang Recording Menggunakan Komputer atau Laptop
Sebelum masuk ke materi saya akan bahas terlebih dahulu tentang alur recording menggunakan software musik.
Bagi yang punya band dan sudah pernah melakukan sesi rekording untuk membuat demo lagu, sedikit banyak pasti sudah memahami proses masuknya audio dari sebuah live instrumen hingga suara dapat diterima komputer untuk direkam. Jika belum mengerti, kita bahas sedikit di sini.
PCI soundcard [img source: us.store.creative.com] |
Soundcard bertanggung jawab mengendalikan keluarnya suara atau audio (output) pada komputer yang biasanya berguna untuk mendengarkan lagu, menonton video dan suara yang keluar dari game yang kita mainkan. Jika tidak ada soundcard ini, komputer akan menjadi bisu.
Tidak hanya sebagai output, internal soundcard juga dapat berfungsi sebagai input. Kebalikan dari output (suara keluar), input berarti suara masuk ke dalam komputer. Pada pemakaian sehari-hari sering digunakan untuk web cam seperti pada layanan Yahoo Messenger, Skype dll. Berbincang melalui web cam atau bisa juga telepon internet memiliki proses yang berawal dari masuknya suara kita melalui mic in (input), kemudian komputer memproses suara masuk tersebut menjadi sebuah file audio untuk dikirimkan menggunakan jaringan internet ke komputer lawan bicara kita yang menjadi suara keluar (output), begitu juga sebaliknya.
Nah, suara yang masuk ini juga bisa kita rekam menggunakan berbagai aplikasi untuk tujuan-tujuan tertentu yang sebagian besar digunakan untuk rekording musik. FL studio bisa digunakan untuk merekam suara yang masuk ini.
Se-simple itulah alur masuk suara ke dalam komputer. Jika Anda sudah pernah menggunakan fitur mic in/input, selangkah lagi dengan sedikit pengaturan Anda sudah bisa merekam berbagai live instrument ke dalam DAW apapun.
Professional Recording
Setelah sedikit membahas input untuk merekam suara pada komputer/laptop, saya juga ingin menjelaskan tentang alur suara masuk dari live instrument ke dalam komputer yang umum dilakukan dalam dunia rekording.
Untuk dapat menghasilkan sebuah rekaman dengan kualitas yang lebih baik tentu tidak dapat terakomodasi hanya dengan menggunakan internal soundcard pada komputer/laptop. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi yang serius dalam dunia rekording untuk menambah perangkat yang disebut soundcard eksternal.
Soundcard eksternal dihubungkan ke komputer atau laptop via port USB, beberapa ada yang menggunakan port Firewire. Berbeda dengan soundcard internal yang diciptakan untuk aktifitas sehari-hari, soundcard eksternal biasanya dibuat khusus untuk kegiatan yang berkaitan dengan audio dan rekording yang lebih profesional, karena itulah performa dan kualitas rekaman yang dihasilkan pasti lebih baik.
Penggunaannya pun tidak terlalu rumit (tergantung dari jenis soundcardnya), kita hanya menyambungkan soundcard ke komputer dan menginstall driver yang dibutuhkan, dalam sekejap soundcard akan terdeteksi oleh komputer dan siap digunakan. Ada banyak sekali jenis dan merk dari soundcard dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Selain soundcard eksternal, sebetulnya masih banyak peralatan yang harus dipersiapkan tergantung dari jenis instrumen yang ingin kita rekam, seperti pre-amp, amplifier, DI box, mixer dan masih banyak lagi. Namun menurut saya, sebagai awal soundcard eksternal adalah alat pertama yang wajib kita miliki jika berniat menghasilkan rekaman yang lebih baik sebelum mempersiapkan peralatan lainnya.
img source: Behringer |
Persiapan
Dari dua pembahasan di atas Anda semua sudah sedikit dapat membayangkan tentang alur dan alat-alat dasar yang dibutuhkan. Jangan panik, hehe… saya tidak akan membahas tutorial rekording dengan menggunakan peralatan yang muluk-muluk dulu, karena sesuai judul, tutorial ini diperuntukan untuk pemula.
Jadi tutorial kali ini akan mengajarkan cara merekam instrumen direct ke komputer/laptop tanpa menggunakan alat perantara apapun.
Sebagai pemula, alangkah baiknya kita memulai semua hal dari bawah, karena untuk mempelajari segala sesuatu dibutuhkan proses di mana kita harus mengerti dasarnya, barulah kita melangkah ke jenjang berikutnya.
Sama halnya dengan belajar membuat lagu, khususnya belajar rekording kali ini. Mengingat 10 tahun yang lalu saya mencoba membuat lagu, saya hanya bermodalkan gitar elektrik dan microphone karaoke untuk menyelesaikan lagu pertama saya, inilah yang akan saya share dalam tutorial ini.
Perlahan saya mulai meningkatkan peralatan dengan membeli soundcard eksternal, mixer, speaker monitor, microphone. Dalam proses tersebut saya dapat merasakan perbedaan dari setiap perbaharuan perangkat yang saya lakukan dan secara tidak sadar saya telah meningkatkan kemampuan teknis dan kualitas rekaman yang lumayan dalam membuat lagu. Lebih penting lagi, setiap perubahan yang saya lakukan dapat meningkatkan kesadaran saya tentang mana hasil rekaman yang baik dan mana yang buruk. “Kunci dari semuanya adalah proses”.
Oleh karena itu, tutorial saya buat sesederhana mungkin dengan tujuan kita semua dapat membuat lagu dengan modal seminim mungkin. Setelah menguasai dan bisa memaksimalkan sumber daya yang ada, barulah secara perlahan kita tingkatkan peralatan untuk hasil rekording yang lebih baik.
Persiapannya sudah saya singgung sedikit pada halaman ini. Saya akan jelaskan detailnya berikut:
Kabel Jack
Jika Anda sudah memiliki instrumen seperti gitar elektrik atau keyboard pastinya Anda sudah memiliki kabel Jack, bagi yang belum punya silahkan beli dulu.
Untuk Kabel Jack, Anda harus mempersiapkan Jack mono berukuran ¼, di ujung lainnya jack berukuran ⅛ (3.5mm). Jack ¼ terkoneksi ke instrumen dan ⅛ masuk ke line-in (mic-in/input) komputer/laptop. Kabel jack jenis ini merupakan kabel custom sehingga agak sulit ditemukan di toko-toko. Anda bisa memesan kabel custom ini di toko-toko musik atau memesan online seperti di Forum Jual Beli Kaskus. Jack saya maksud bentuk kedua ujungnya seperti contoh gambar di bawah ini.
img source: GearNuts.com |
Sebagai alternatif Anda juga bisa menggunakan jack converter ¼ to ⅛ (3.5mm), biasanya dijual di toko-toko bangunan seperti ‘Ace Hardware’ dan sejenisnya. Contoh jack converter seperti gambar berikut.
img source: AltoMusic.com |
Microphone
Microphone juga gunakan Jack 3.5mm, jika tidak ada gunakan converter seperti di atas. Anda bisa juga menggunakan microphone karaoke yang biasa didapat dari bonus membeli dvd player atau Anda membeli microphone murah di toko-toko elektronik. Bisa juga menggunakan Headset-microphone yang biasa digunakan untuk web cam (not recommended), tapi tidak masalah karena target awal hanya untuk belajar hingga suara dapat terdeteksi oleh Fruityloops.
Instrumen
Untuk instrumen Anda bebas menggunakan instrumen apapun. Kabel jack sama seperti sebelumnya gunakan kabel dengan jack mono ¼ to ⅛ atau menggunakan converter jika jack anda ¼ - ¼. PERHATIAN: KITA HANYA MENGGUNAKAN JACK MONO, JANGAN GUNAKAN JACK STEREO.
Konfigurasi Recording Device
Saya menggunakan OS windows 7 dalam tutorial ini. Untuk OS lainnya kurang lebih memiliki konfigurasi yang sama, perbedaan hanya pada istilah setting menu. Jika semua persiapan di atas sudah terpenuhi, ayo kita mulai setting konfigurasi komputer/laptop terlebih dahulu.
Sebelum membuka FL Studio, kita harus memastikan line-in bekerja dengan baik. Jika Anda terbiasa menggunakan komputer/laptop untuk ber-web cam ria, berarti line in sudah bekerja bekerja dengan baik. Untuk memastikan mari kita cek apakah Line in sudah aktif, caranya:
Klik kanan “icon speaker” pada toolbar windows (merah gambar 1) lalu pilih “recording devices”.
Gambar 2 |
Masih klik kanan pada microphone, lanjutkan pilih “properties” (warna kuning gambar 2) untuk membuka menu pengaturan microphone. Silahkan ikuti konfigurasi setiap tab seperti beberapa gambar berikut.
Setelah setting selesai klik “apply”. Sekarang waktunya kita cek apakah line in sudah bekerja. Silahkan masukan jack instrumen ke lubang line-in/input (jangan salah memasukkan ke lubang output). Setelah jack tertancap ke line-in, mainkan instrumen dan akan muncul penampakan berupa bar suara (warna merah gambar 8).
Gambar 8 |
Jika bar suara tidak bereaksi artinya belum bekerja, ada beberapa hal yang harus dicek ulang, di antaranya:
- Cek apakah driver sound sudah terinstall dengan benar. Coba install ulang driver.
- Masalah bisa terjadi pada kabel jack. Cobalah ganti dengan kabel jack lainnya.
- Periksa juga instrumen yang digunakan, cek ulang volume instrumen atau power dari instrumen tersebut.
Semoga semua baik-baik saja, jika sudah silahkan buka FL Studio untuk mulai mencoba recording.
Aktifkan Suara Instrumen pada FL Studio
Sebelum kita mulai pastikan Anda telah merubah soundcard driver FL Studio menggunakan “ASIO4ALL.” Kalau belum dan bingung caranya, bisa dilihat panduannya di sini.
Asio4all sudah terpasang, langsung saja kita masuk ke materi. Silahkan buka program Fruityloopsnya dan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka mixer FL Studio, jika lupa atau belum tahu caranya dapat dilihat di tutorial PART 3.
- Pilih salah satu insert track (insert 1, insert 2, insert 3 dst.). Jangan pilih master track. Dalam ilustrasi saya klik atau pilih insert "track 1," setelah memilih lanjut ke langkah ketiga.
- Klik “Audio input source” (warna merah gambar 9) dan pilih input yang tersedia (warna hijau gambar 9) seperti gambar berikut ini.
Gambar 9 (klik untuk memperbesar gambar) |
- Pada gambar 9 terlihat 3 pilihan yaitu “HD Audio Mic input 1 - HD Audio Mic input 2”, “HD Audio Mic input 1” dan “HD Audio Mic input 2”. Apa perbedaan dari ketiga pilihan ini? Untuk pilihan pertama merupakan stereo input, kedua adalah mono input (left) dan ketiga adalah mono input (right). Yang kita gunakan adalah pilhan kedua (hijau gambar 9) karena secara default jack mono merupakan mono-left dan dalam praktek rekording kedepannya input mono inilah yang paling banyak kita gunakan untuk merekam instrumen secara individual, ingat MONO ya.
Stereo dan mono (right) akan berfungsi jika kita memasukkan instrumen stereo dan juga device dengan stereo output. Tenang saat ini yang perlu kita pelajari mono dulu ya, untuk stereo rekording nanti kita pelajari pelan-pelan.
Menurut contoh pada gambar 9, terlihat pilihan input “HD Audio Mic Input”, jangan risau jika pilihan input yang tertera pada komputer Anda berbeda. Perbedaan dikarenakan merk soundcard dan driver bawaan dari masing-masing komputer/laptop berbeda, namun penggunaannya sama. Lanjut ke langkah keempat.
- “HD Audio Mic input 1” sudah dipilih, sekarang kita cek apakah instrumen terdeteksi dengan cara memainkan instrumen atau bernyanyi jika ingin merekam vokal. Jika sudah benar “Peak meter” mixer akan menunjukan adanya suara yang masuk saat instrumen kita mainkan. Sampai di sini dulu, ayo pindah ke tutorial Part 4.2.
Untuk melengkapi tutorial ini, silahkan mampir ke artikel-artikel berikut: